Notification

×

Kategori Berita

Tags
SANTIAJI

KOMINFO

PEMDA

ROMPEGADING

JAMPU

PALANGISENG

ELYASMAN

KAPOLRES

POLRES BARRU

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jelang Keberangkatan CJH, Pemkab Soppeng Belum Tunjuk Perusahaan Transportasi Haji

Jumat, 25 April 2025 | April 25, 2025 WIB Last Updated 2025-04-25T15:04:16Z
Foto ilustrasi
Okita.news, SOPPENG – tinggal tujuh hari menuju keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Soppeng yang dijadwalkan pada 3 Mei 2025, namun hingga Jumat (25/4), Pemerintah Kabupaten Soppeng belum juga menayangkan proses pengadaan transportasi haji di sistem E-Katalog maupun SIRUP.

Padahal, sesuai prosedur pengadaan, proses tayang di E-Katalog atau SIRUP membutuhkan waktu setidaknya 4 hingga 7 hari. Artinya, jika belum dimulai hari ini, maka jadwal keberangkatan jamaah haji bisa terancam terganggu karena keterlambatan penyediaan armada transportasi.

Informasi ini mencuat usai pertemuan koordinasi antara Pemkab Soppeng dan instansi terkait pada Kamis, 24 April 2025, yang dipimpin langsung oleh Plt. Sekda Andi Ibrahim Harta, di ruang Pola Kantor Bupati. Hadir dalam pertemuan tersebut Kemenag Kabupaten Soppeng H.Afdal, Plt Kabag Kesra Andi Makkaraka, serta perwakilan dari Kesbangpol.
Rapat ruang pola kantor bupati
Namun ironis, meski keberangkatan sudah diumumkan secara resmi, pengadaan transportasi justru belum memasuki tahap final. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar soal kesiapan pemerintah daerah dalam menangani kebutuhan vital jamaah.

Ketika dikonfirmasi, Plt Kabag Kesra Andi Makkaraka enggan memberi keterangan secara langsung. Ia hanya menyampaikan melalui pesan singkat, "Waalaikumussalam tabe, mungkin hari Selasa baru bisa ketemu muka. Hari ini saya sudah pulang dari kantor dan besok ke Makassar, nanti malam Selasa baru pulang,” jelasnya sambil mengalihkan konfirmasi ke stafnya.

Nomor staf yang diberikan, bernama Sofyan, juga tidak bisa memberi kejelasan terkait besaran anggaran ataupun status pengelolaan. “Terkait anggaran pak, saya tidak tahu nominalnya berapa. Saya cuma staf biasa yang mengatur di lapangan,” ujarnya.

Namun, Sofyan sempat menyebut bahwa penyedia transportasi rencananya akan dikerjasamakan dengan perusahaan pihak ketiga, yakni PT. B******, yang diklaim sebagai satu-satunya perusahaan yang memenuhi syarat.

“Terkait pengelolaan, nanti itu pihak ketigakan, yaitu PT. B******. Karena cuma dia yang bersyarat. Jadi silakan komunikasi langsung dengan mereka soal anggaran dan penyediaan armada,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pejabat terkait mengenai kepastian waktu tayang di E-Katalog maupun kejelasan penunjukan penyedia transportasi.

Kondisi ini memicu kekhawatiran di tengah masyarakat dan keluarga CJH, mengingat waktu yang semakin mepet dan pentingnya kesiapan logistik keberangkatan haji.



Editor: Sahar 

display this