Notification

×

Kategori Berita

Tags
SANTIAJI

KOMINFO

PEMDA

A. NELLI

ROMPEGADING

JAMPU

PALANGISENG

ELYASMAN

KAPOLRES

POLRES BARRU

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Anggaran Ramadhan Fest 2025 Dipertanyakan, Begini Penjelasan Ketua HIPMI Soppeng

Jumat, 28 Februari 2025 | Februari 28, 2025 WIB Last Updated 2025-02-28T08:28:56Z
Okita.News, - SOPPENG - Kegiatan Ramdhan Fest 2025 kembali akan digelar pada Ramadhan 1446 H. Ini adalah pagelaran kelima kalinya yang digelar atas kolaborasi antara HIPMI Soppeng dengan Pemda Soppeng. Muncul pertanyaan berbagai kalangan terkait anggaran yang digunakan, dengan adanya kebijakan pemerintah pusat yang tengah menggalang efisiensi anggaran Negara.

Namun, menurut informasi kegiatan Ramadhan fest tahun ini tidak menggunakan dana APBD seperti pada tahun - tahun sebelumnya. 

Keputusan Pemda Soppeng dan Panitia Pelaksana kegiatan yang akan menghimpun pedagang kecil di Soppeng ini, untuk tidak memakai dana APBD tersebut.

Salah satunya dari pengajar ekonomi dan manajemen di Unipol Soppeng, Dr. H. Nurmal Idrus. Menurutnya, langkah itu sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang tengah menggalang efisiensi anggaran negara. "Saya telah mendengar mereka (panitia Ramadhan Fest 2025) tidak akan menggunakan dana APBD untuk kegiatan mereka tahun ini. Itu perlu diapresiasi karena memang saat ini Pemda tengah krisis anggaran setelah pemerintah pusat banyak melakukan refocusing pada APBD Soppeng tahun ini," katanya. 

Mantan Ketua Tim Pengendali Pasangan Sukses di Pilkada Soppeng ini, mengatakan langkah itu positif untuk meningkatkan level event menjadi lebih profesional ke depan. "Panitia harus menaikkan level kegiatan untuk fokus pada bisnis mereka sambil tak melupakan kesempatan pada pengusaha kecil agar bisa juga merasakan manfaat. Di sinilah ditunggu kreatifitas panitia, jika mampu melewati tahun ini dengan baik maka akan mudah di pelaksanaan berikutnya," tambahnya. 

Dengan tidak dipakainya dana APBD, Nurmal menyarankan agar panitia bisa lebih efektif dan efisien dalam menggelar kegiatan serta lebih kreatif dalam mencari sumber pendanaan lain. 

"Harus lebih efektif dan efisien dalam menghitung pembiayaan acara. Dihindari kegiatan yang lebih entertainment yang wah dan memilih hiburan yang sederhana dengan pembiayaan murah namun efektif menarik pengunjung. Panitia juga harus lebih komersial di sebagian titik untuk mendapatkan pendanaan tetapi kesempatan kepada pengusaha kecil harus tetap diperhatikan," tambahnya. 

Persoalan kenaikan sewa tenant, Direktur Program Pascasarjana Unipol ini menyatakan hal itu tidak bisa dihindari di tengah kebutuhan penyelenggaraan yang tinggi setelah APBD tidak lagi terlibat. "Banyak formula yang bisa ditempuh agar kenaikan sewa tenant itu tak memberatkan pengusaha kecil, seperti misalnya tenant sistem sharing atau sistem cicil berdasarkan pendapatan mereka," tukasnya.

Terkait masalah anggaran yang digunakan Ramadhan Fest 2025 Ketua BPC HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Soppeng H.Asrul Asing (Haji Allu) menjelaskan kepada awak media "iya Pak kami tidak menggunakan anggaran dari APBD, kami menggunakan dana pribadi, sponsor, dan kontribusi dari peserta, tuturnya kepada media okita.news jumat, 28/02/2025.
display this