Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupat Soppeng Ir. H. Lutfhi Halide. MP., Dandim 1423 Soppeng Letkol Inf. Sigit Suhendro Hadi Kusumawan, S.T.,M.Tr, Ketua Pengadilan Negeri Soppeng Nutkautsar Hasan, S.H.,M.H, Kajari Soppeng Salahuddin, S.H.,M.H, Ketua Pengadilan Agama Andi Maryam Bakri, S.Ag.,M.Ag, Kadis Perhubungan Kabupaten Soppeng, Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng, Para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran Polres Soppeng.
Kapolres Soppeng AKBP H.Muhammad Yusuf Usman saat memimpin apel mengatakan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.
Sesuai amanat Kapolri Kata Yusuf, dalam operasi ini telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu di seluruh Indonesia dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Jelas AKBP Yusuf saat membacakan amanat Kapolri saat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat - 2024.
"Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal, ujarnya.
Mantan Kasatlantas Polrestabes Makassar itu menambahkan, disamping kamseltibcar lantas dan gangguan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta BBM harus tetap terjaga.
Tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga dapat tetap terjaga.
Seluruh upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat merencanakan perjalanannya dengan aman, jelasnya.
Anggota yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan dalam pelaksanaan Ops Ketupat 2024 yaitu 1 peleton Kodim 1423 Soppeng, 3 peleton Polres Soppeng, 1 peleton Satpol PP & Damkar Kabupaten Soppeng, 1 peleton Dishub Kabupaten Soppeng, dan 1 peleton Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng.
Untuk di ketahui, TNI-Polri bersama
stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat
dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan
155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 sampai dengan 16
April 2024. Dan Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28
Maret sampai dengan 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca Operasi Tanggal 17 sampai dengan 23 April 2024.(*)
.jpeg)
