Notification

×

Kategori Berita

Tags

Indeks Berita

kapolres'
display this display this

Tag Terpopuler

Uang Sudah Disetor Pupuk Belum Didistribusikan, Begini Hasil Pertemuan Kepala Dinas Pertanian dengan Petani

Senin, 26 Februari 2024 | Februari 26, 2024 WIB Last Updated 2024-02-26T08:10:37Z
Okita.News, - SOPPENG - Hasil pertemuan Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng setelah menerima kedatangan masyarakat petani Desa Rompegading dan Pattojo yang dipimpin Andi Mallingkara terkait sulitnya didapatkan pupuk akhirnya menemui titik terang. Senin, (26/02/2024).

Pertemuan antara para petani dengan Dinas pertanian diadakan di Aula Balai Dinas Pertanian Kebupaten Soppeng di Jalan Salotungo Kecamatan Lalabata Rilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan yang dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian Ir. Fajar, Distributor pupuk, Pengecer, Ketua Kelompok Tani, penyuluh, dan perwakilan Masyarakat petani Desa Rompegading dan Pattojo serta personel Sat Intelkam Polres Soppeng.

Salah satu kelompok tani AnrangaE yang keluhkan tidak adanya ketersedian pupuk di Kelompok tani tersebut sehingga padi yang sudah ditanam belum juga diberikan pupuk, yang seharusnya sudah waktunya dilakukan pemupukan pertama, hamparan lahan persawahan yang ada di kelompok tani AnrangaE Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja sekitar 70 hektar sedangkan pupuk yang disediakan cuma 15 sat jauh dari kuota yang seharusnya 320 sat.

Andi Mallingkara yang mewakili petani, pertemuan kita disini kita mau cari tau dimana permasalahan kenapa pupuk susah didapatkan salah satunya kelompok tani AnrangaE Desa Rompegading cuma diberikan 15 sat pupuk, sedangkan lahan petani yang ada di kelompok tersebut kurang lebih sekitar 70 hektar, tidak mungkin cukup, tegas Andi Mallingkara.
Setelah kepala Dinas Pertanian Ir. Fajar mengambil langkah tegas menelusuri dari petani hingga ke distributor, menayakan lansung satu per satu, ternyata kendalanya ada sama pengecer, petani sudah menyetor uangnya sama pengecer namun pengecer belum mendistribusikan ketersedian pupuk dengan alasan kendala administrasi.

Dalam pertemuan tersebut "JN" Mengakui terkendala di administrasi, dan itu kesalahan saya karena uang sudah kami terima cuma lambat mendistribusikan ke kelompok tani", ungkap JN selaku pengecer.

Lanjut kata JN hari ini senin 26 februari 2024 kami langsung mendistribusikan 100 sat ke kelompok tani AnrangaE, dan seterusnya tergantung kuota petani yang ada di Aplikasi, " Ucap JN selaku pengecer.


Editor: Sahar 
display this