Okita.News,- Setelah melakukan klarifikasi di media yang lain, sehingga menimbulkan polemik dan tanggapan Nara Sumber, Direktur RSUD Latemmamala baru menjawab Chatting WhatsApp Wartawan Okita.News, dan meminta Hak Jawab.
Direktur RSUD La Temmamala dr. Hj.Sitti Mudirusniah, M.Kes., Sp.KJ, dalam chat WhatsAppnya kepada Wartawan menyampaikan permohonan maaf, karena menurutnya tidak tahu kalau Hak Jawab atau Klarifikasi itu harus dari Media yang bersangkutan (yang memuat pertama-red).
Terkait Chat WhatsApp yang centang biru namun tidak dibalas, dirinya minta maaf, disebabkan karena padatnya kegiatan sehingga tidak sempat buka semua chat yang masuk,
Alasannya sementara mempersiapkan akreditasi RS, makanya lembur malam ini dan baru baca chat setelah dikirimi link berita terkait tanggapan atas klarifikasinya di media lain.
Dokter Mudir juga mengakui kalau tidak mengerti kalau klarifikasi itu harus dari media itu sendiri.
"Saya memang tidak mengerti kalau harus lewat media itu sendiri. Saya pikir siapapun yang meminta konfirmasi atau klarifikasi suatu berita, untuk ranah kami, kami dapat saja menjawabnya", akunya kepada Wartawan Okita.news
Lebih lanjut, dijelaskan Klarifikasi atau Hak Jawabnya, disampaikan bahwa memang saat ini pihaknya belum menerapkan Aplikasi Mobile JKN sehubungan SIM RSUD Latemmamala masih sementara proses penginstalan. Jadi saat ini proses pendaftaran di pelayanan rawat jalan melalui 3 jalur, yakni Pendaftaran Online via WhatsApp, Pendaftaran Jarak Jauh (PJJ) via telepon selular, dan Pendaftaran Manual.
"Kami memang belum terapkan, karena masih dalam proses Instal", jelas wanita yang kerap disapa Dokter Mudir ini.
Lanjut dijelaskan juga terkait sumber berita pada berita sebelumnya, Dokter Mudir sampaikan yang bersangkutan sudah dilayani dengan baik oleh petugas pendaftaran yang bernama ibu Netty. Bahkan diberikan nomor antrian pertama di Poliklinik Interna yang dituju.
Ditempat terpisah, seperti yang diberitakan sebelumnya, Agus Iskandar yang disebut sebagai pasien yang sempat ditolak pendaftarannya di Loket, menceritakan kronologisnya, bahwa saat dirinya datang ke loket dan menyodorkan HP dan menanyakan dimana Ceklist antriannya. Spontan dari dalam loket katakan "Itu tidak berlaku".
Kontan saja, langsung kaget dan komplai pertanyakan kenapa tidak berlaku padahal dia sudah mendaftar 2 hari sebelumnya dan mendapatkan nomor antrian 1.
Dirinya juga tidak membantah klo apa yang disampaikan Direktur bahwa telah dilayani dengan baik dan mendapatkan antrian pertama sesuai nomor antrian yang di dapatkan dari Aplikasi Mobile JKN.
"Betul, saya memang dilayani dengan baik oleh ibu Netty, itu setelah saya komplain dan tidak menerima kalau harus ikut antrian biasa, sedangkan pasien sudah membludak," jelas Agus Iskandar.
Tetapi terkait pernyataan Direktur RSUD Latemmamala bahwa petugasnya disebut tidak bersahabat dan kata-kata yang kurang sopan, Agus Iskandar membantah hal itu.
"Suruh baca itu berita yang pertama, jangan suka karang kalimat yang tidak pernah disebutkan. Jangan terlalu panik, kalau menyangkut petugasnya dibagian loket memang perlu ditinjau ulang, jangan terlalu yakin dengan petugasnya," bantah Agus Iskandar yang juga keberatan dengan pernyataan tersebut.
Masyarakat yang mau berobat dan tidak mau antri silahkan mendaftar lewat contack person dibawah ini:
Loket A (0813-4116-1780): poliklinik anak, bedah, interna.
Loket B (0813-4116-1781) : poliklinik gigi, jiwa, THT.
(0821-9367-6963) : poliklinik saraf, rehab medik.
Loket C (0813-4116-1782) : poliklinik kulit kelamin, mata, obgyn.
(0821-9367-6964) : poliklinik jantung.(AGI).
Publizher: Okita.news
.jpeg)
