Okita.News,- Soppeng- Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Kreativitas Anak (LP2KA) SMART adalah salah satu Lembaga Pendidikan Non Formal di Kabupaten Soppeng yang menyelenggarakan Pendidikan dan Kursus Bahasa Inggris, Matematika dan Komputer, Sanggar Seni dan Komunitas Literasi bagi anak-anak usia SD, SMP, SMA dan Umum.
Lembaga Non Formal yang berkantor di Jalan Kemakmuran ini telah berjalan dan mendapatkan izin menyelenggarakan kursus dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2008 dan mendapatkan Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK): 19122.1.0003 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut Direktur LP2KA SMART, Asniati Muin, yang ditemui Rabu 1 Nopember 2023 di tempat kursusnya, mengatakan bahwa: “sebenarnya lembaga ini sudah lama berjalan dan membina beberapa siswa, sudah ratusan alumni, hanya saja sejak Agustus yang lalu kita memindahkan tempat belajar dari Jalan Kemakmuran ke Jalan Nene Urang Kecamatan Lalabata”.
Setelah ditanyakan seperti apa kurikulum yang diterapkan, menurutnya: “dari dulu kami mengembangkan pembelaran kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL). Model CTL ini menarik bagi siswa karena mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata yang dihadapi siswa sehari-hari.
Misalnya dalam belajar mengenal alam, siswa diajak berjalan di luar kelas (moving class) untuk mengenali benda di sekitarnya, kemudian diminta untuk menulis bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setelah itu, mereka diminta merangkai kalimat percakapan dalam bentuk short dialogue, question and answer, games, role play, retelling story, dan lain-lain”, ujarnya.
“Saat ini, ada sekitar 30-an siswa yang aktif kursus bahasa Inggris, matematika dan komputer. Sesekali kami latihan tari dan menyanyi. Rata-rata masih menjangkau siswa SD yang ada di sekitar Nene Urang, yaitu SD Totakka, Mangkawani dan Sewo.
Suka-dukanya mengelola kursus, ya… itu: keluar-masuknya siswa, karena prinsipnya sukarelawan dan berbasis kebutuhan siswa. Ini kedepan membutuhkan kolabarosi dari berbagai pihak dan terutama bimbingan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng”, pungkasnya.
Publizher: Okita.News
.jpeg)
