Okita.News,- SOPPENG, - Pekerjaan lanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabbenge yang dikerjakan oleh CV. MARIO dinilai melanggar kontrak K3 yang telah ditentukan. Jumat, (13/10/2023).
Pasalnya, sesuai pantauan media ini dilokasi proyek selasa 10 Oktober 2023 jelas terlihat salah satu pekerja memanjat pada bagian atap bangunan tak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pekerja.
Sebab, ada beberapa potensi bahaya dilingkungan kerja yang dapat dicegah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), kejatuhan benda berat, terluka oleh mesin produksi, atau terpapar oleh bahan kimia.
Namun anehnya, pihak pelaksana kegiatan atau dalam hal ini pihak konsultan pengawas pada proyek tersebut tidak menghiraukan keselamatan pekerja.
Betapa tidak, Firda selaku konsultan pengawas di mintai tanggapan nya oleh awak media ini mengatakan, iye nanti saya tegur, "ungkapnya ".
Proyek tersebut terletak diwilayah Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, melibatkan CV. MARIO selaku pelaksana kegiatan dibawah pengawasan PT. MIFTAH MULTI DESIGN.
Kegiatan proyek itu mempunyai nilai anggaran sebanyak Rp.2 miliar lebih dengan Nomor Kontrak 83/DK /SP/IX/2023 Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Kesehatan.(tim)
Publizher: Okita.News
.jpeg)
