Saat kami melakukan investigasi dilapangan kamis 26 oktober 2023 sekira pukul 11:21 wita. kami menemukan beberapa kejanggalan mulai dari pengerasan jalannya sampai bagian talutnya yang sudah mulai rusak padahal baru sekitar 1 bulan sudah di PHO (Provisional Hand Over).
Pekerjaan ini menggunakan dana PISEW Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah yang dikerjakan oleh KKAD Desa Pattojo dengan Desa Rompegading.
Proyek infrastruktur sosial ekonomi wilayah menggunakan anggaran APBN tahun 2023 senilai Rp.500.000.000.,(lima ratus juta rupiah) yang diluncurkan oleh kementrian PUPR untuk Kecamatan Liliriaja, dimana tahun ini ditempatkan di Desa Pattojo dan Rompegading.
Saat kami konfirmasi Kepala Desa Pattojo Herman Maulid, A.Ma terkait pekerjaan itu mengatakan" silahkan langsung ke desa rompegadin disana yang sediakan pelaksananya" ungkap Kepala Desa Pattojo Herman Maulid saat ditemui diruang kerjanya.
Namun setelah kami ke kantor Desa Rompegading, Kepala Desa tidak ada ditempat, salah satu aparat desa menyebut kalau ibu desa lagi ke Makassar" ungkapnya.
Setelah dikonfirmasi Kepala Desa Rompegading Sakmawati, S.S.M.M., melalui WhatsApp pribadinya, meyebut Ooh iye...kita konfirmasi langsung ke pengurus yang dibentuk melalui musyawarah Ndi" jelasnya.
Setelah kami sudah berupaya konfirmasi dari pihak yang terkait dan mengumpulkan informasi yang kami dapatkan, kami menilai bahwa tidak ada yang mau bertanggung jawab atas pekerjaan ini, semuanya saling tunjuk menunjuk, tidak ada satu pun yang mengatakan kalau memang ada yang keliru dalam pekerjaan kami, nanti kami berusaha perbaiki.
Oleh karena itu kami minta APH (Aparat Penegak Hukum) untuk turun melakukan pemeriksaan.
Penulis: 54 HAR
Publizher: Okita.News
.jpeg)
