Terlihat didepan pertamina mobil mini bus warna hitam jenis Avanza dengan nomor polisi DW 1..9 AC yang parkir didepan rumah beton warna abu-abu memuat sejumlah jerigen yang diduga isinya BBM subsidi, kemudian diangkat turun dari mobilnya untuk disimpan didalam rumahnya, dan ditukar jerigen yang kosong kemudian disimpan dibagasi mobilnya untuk diisi kembali.
Besar dugaan kami kalau mobil tersebut sedang melansir BBM subsidi karena terlihat dibagasi mobil tersebut dipenuhi jerigen dan satu buah corong plastik menggunakan selang yang diduga digunakan untuk memindahkan BBM kedalam jerigen.
Satu bulan yang lalu Sat Reskrim Polres Soppeng sudah melakukan tindakan tegas dengan mengamankan terduga pelaku penyedot BBM subsidi serta salah satu pegawai SPBU yang terlibat didalamnya, namun pelaku penyedot BBM yang lain tidak menyurutkan niatnya untuk tetap melakukan hal yang sama, tidak ada epek jerah.
Oleh karena itu kami berharap Sat Reskrim Polres Soppeng melalui Kanit Tipidter IPDA Yobel agar melakukan konsistensi penegakan hukum, menindak tegas pelaku penyalahgunaan BBM subsidi yang terjadi disekitar SPBU Ballili yang semakin merajalela tanpa pandang bulu.
Dikonfirmasi Sat Reskrim Polres Soppeng IPTU Ridwan, SH.MH., meyebut "kami akan panggil untuk dimintai keterangan" Tegasnya.
Diwaktu yang berbeda saat dikonfirmasi Kapolres Soppeng AKBP Dr.(C) H.Muhammad Yusuf Usman, S.IK,SH,MT., melalui WhatsApp pribadinya menyebut "akan ditindak lanjuti, bantu saya awasi" singkatnya.(Red)
Publizher: Okita.News
.jpeg)
