Okita.News,- SOPPENG, - Selain Passedot gunakan kendaraan baik mobil maupun motor untuk memburuh bahan bakar Minyak jenis Pertalite dan Solar, pengisian jerigen pun tentu jadi keluhan dari sejumlah sopir angkutan umum, yang mana BBM tersebut disubsidi dari Pemerintah.
Betapa tidak, dari pengakuan salah satu sopir mobil angkutan umum inisial AD yang berhasil mengambil rekaman video disebuah SPBU pada hari jumat, (15/09/2023).
Kepada awak media mengatakan sambil memperlihatkan video tersebut, kami selaku sopir merasa kecewa dengan perlakuan pegawai SPBU LABALLILI di Wilayah Desa Belo, Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng.
"Salah satu pegawai mengaku kalau bahan bakar minyak jenis solar telah habis, pada hal jelas terlihat sementara pengisian jerigen berukuran besar warna biru.
"Iye, solar habis dan sudah ditutup, "ungkap salah satu lelaki sambil melakukan pengisian ke jerigen ".
Lalu saya mengatakan tapi kita masih mengisikan jerigen itu kan, lalu dia mengatakan iya, " Jelasnya".
Dengan seringnya terjadi hal demikian, maka terkesan pengisian jerigen lebih diutamakan dari pada kendaraan angkutan umum di SPBU LABALLILI Soppeng.
Ironisnya, BBM bersubsidi tidak mudah didapatkan bagi kami yang membutuhkan setiap hari, akan tetapi harus melalui antrian yang panjang, itupun kalau tidak kehabisan, sebab kami menduga ada persekongkolan dibalik ini," Katanya.
Sementara Heriawan pengawas lapangan diSPBU LABALLILI sekaligus sebagai pelaku yang mengisikan jerigen tersebut, melalui Via WhatsApp dimintai tanggapanya terkait hal itu menjawab, "tabe pak mau konfirmasi terkait adanya pengaduan masyarakat , maraknya pengisian solar subsidi dengan menggunakan jerigen dipertamina ballili? Siap pak," apa betul seperti itu? , iyya pak, ' bukannya SOP pertamina dilarang SPBU mengisi solar subsidi menggunakan jerigen?, "Lanjut Heriawan menjawab", Pertamina tidak pernah melarang pengisian BBM Solar Subsidi selama ada surat rekomendasi dan bacode dari dinas terkait pak," Jawabnya".
Dengan ditayangkannya melalui media, maka masyarakat meminta kepada pihak Penegak Hukum dalam hal ini Polres Soppeng agar turun memantau dan melakukan tindakan tegas kepada oknum yang berani melakukan pelanggaran disejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Soppeng.
"Sebab semakin maraknya permainan dari sejumlah oknum yang berani melakukan pelanggaran baik Passedot Pertalite menggunakan kendaraan tangki modifikasi maupun yang menggunakan Jerigen.
Bukan hanya hari ini atau bulan ini telah terjadi kelangkaan BBM Bersubsidi dari Pemerintah, akan tetapi sudah bertahun-tahun lamanya.
"Kami dari masyarakat awam, hanya mendengar Massedot BBM Subsidi itu dilarang oleh Pemerintah, tapi kenyataannya biasa-biasa saja, surat rekomendasi dan lain sebagainya itu yang dijadikan senjata untuk mengambil keuntungan oknumnya, " Sebut (HR) salah satu masyarakat yang lebih memilih mengisi BBM dipengecer dari pada harus mengantri yang berkepanjangan ".(tim)
Publizher: 54 HAR
.jpeg)
