Setelah wartawan okita.news menelusuri kejadian yang ada di video tersebut yang berdurasi 1 menit 15 detik, ibu-ibu yang melakukan pemukulan diketahui benama inisial "AB" (pelaku), sedangkan perempuan yang dipukul yang menggunakan baju putih lengan panjang memakai hijab bernama inisial "AN" (korban).
Sesuai penjelasan keluarga AB (pelaku), AB melakukan pemukulan bahkan menyiram lombok ketubuh korban/perempuan tersebut dikarenakan dibakar api cemburu, AB menduga ada hubungan Spesial AN (korban) terhadap suaminya atas nama inisial "AF" alias "AK" (suami pelaku).
Dimana AF alias AK merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Soppeng yang diduga jalin hubungan spesial salah seorang perempuan, kemudian istri sah memukul dan cabein perempuan tersebut yang diduga selingkuhan suaminya.
Dikonfirmasi AB melalui WhatsApp pribadinnya, namun enggang berkomentar, tidak sampai disitu, wartawan okita.news berusaha kembali menghubungi suami pelaku AB untuk diketahui kebenarannya, namun AF alias AK malah membohongi wartawan.
Hasil konfirmasi dalam percakapan melalui WhatsApp AF alias AK
" Ass. pak, walaikum salam dari mana pak? jawab AF alias AK, Saya dari media pak, AF alias AK menjawab salah sambung kapang pak saya unding" ungkapnya.
Singkat cerita, sahar selaku wartawan okita.news merasa dibohongi mencoba kembali bertanya " sekali lagi pak saya tanya baik2 pak apa betul kita suaminya pelaku atas nama AB yang ada divideo?"
dan akhirnya AF alias AK mengaku "minta maaf ka ndi, pusing ka ini masalah keluarga".
"Teman dekat mmg ini bu AN, mmg dekat ndi" jelas suami pelaku AB yang merupakan Oknum ASN.
Lanjut dikonfirmasi AN (korban) pemukulan dalam video tersebut, AN membantah kalau dirinya ada hubungan spesial terhadap suami AB yaitu AF alias AK, bahkan menurut pengakuan korban ditelpon tidak mengenal sama sekali pelaku, "pas saya keluar dari atm menuju parkiran tiba-tiba diserang seorang perempuan dan dipukul dari belakang," Tegas AN.
Merasa keberatan dan tidak terima diperlakukan seperti itu, korban akan melaporkan kejadian ini ke Mapolres Soppeng untuk diproses lebih lanjut setelah melakukan visum di rumah sakit/puskesmas terdekat, ungkapnya.
Publizher: 54 HAR
.jpeg)
