Pasalnya, informasi yang telah beredar bahwa dugaan Kedua kelompok pelajar dari SMAN 11 Sidrap dan SMK Dipanegara janjian akan tawuran malah salah sasaran, yang mana Dua pelajar dari SMAN 2 Sidrap jadi korban hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nemal Kabupaten Sidrap pada Rabu, (30/8/2023).
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, S.IK., melalui Kabag ops KOMPOL Nasri, S.Sos., didampingi Kasat samapta, AKP Agung bersama anggota lainnya, menjelaskan, bahwa atas dugaan tersebut, Kapolsek Wattang pulu, AKP Suwandi bersama Personel telah mendatangi terhadap Korban bahkan Kedua Sekolah yang diduga itu dan mereka akan mengumpulkan para siswanya.
Usai temui korban Akp Suwandi selaku Kapolsek Wattang Pulu menegaskan bahwa ini bukan tawuran tapi pengeroyokan karena korban tidak melawan, bahkan korban tidak mengetahui sama sekali pelaku", tegasnya.
Atas perkelahian itu, Kedua pelajar yang menjalani perawatan yaitu, Muh Haikal dan Panji yang merupakan siswa kelas XII IPA SMAN 2 Sidrap, mereka mengalami luka-luka dibagian tangan dan kepala, Ungkapnya di Warkop Andju, Kamis, (30/8/2023).
"Kami pihak Kepolisian wilayah hukum Polres Sidrap Akan lebih mendalami Terkait Kejadian tersebut", Ujar Kabag ops KOMPOL Nasri, S.Sos.
Untuk diketahui, pembahasan tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Maritengnga, IPTU H. Alwi bersama anggota lainnya. (*)
Publizher: 54 HAR
.jpeg)
