Notification

×

Kategori Berita

Tags

Indeks Berita

display this display this display this

Tag Terpopuler

Penemuan Mayat Perempuan Di Walimpong Desa Barae, Begini Penjelasan Ka. SPK C Polsek Marioriwawo Polres Soppeng

Sabtu, 22 April 2023 | April 22, 2023 WIB Last Updated 2023-04-22T14:53:50Z
Okita.News,- Penemuan seorang perempuan tergeletak didepan rumahnya sudah tidak bernyawa
diduga meninggal dunia karena ada riwayat penyakit hipertensi, Sabtu (22,04/2023).

Korban meninggal dunia tersebut bernama per. MASU umur 68 tahun pekerjaan IRT alamat Walimpong Desa Barae Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

Setelah mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Barae Aipda abd.malik Ka.SPKC Aiptu Haeruddin
Polsek Marioriwawo bersama Aipda Tahang selaku Kanit Intel berasama tim INAFIS mendatangi tempat Lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kemudian saksi yang ada di TKP atas nama per. Sartiah ,umur 50 tahun ,pekerjaan IRT, alamat Walimpong Desa Barae Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Dan saksi Lel.Munirdin Umur 56 tahun, pekerjaan Ketua RT alamat Walimpong Desa Barae  Kecmatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.

Kronologis penemuan mayat tersebut berawal dari tetangga korban bernama per.Sartiah, Menurut keterangan saksi saudari Sartiah selaku tetangga korban hendak pergi ke rumah saudaranya di walimpong sekira pukul 13:00 WITA. pada saat turun dari tangga rumah saksi melihat korban sedang terbaring di jalan masuk rumah korban, kemudian saksi memanggil orang yang ada disekitar rumahnya, kemudian datang Lel.Munirdin melihat korban tegeletak pas pintu masuk, kemudian saksi Lel.Munirdin langsung menghubungi Aipda abd.malik selaku Bhabinkamtibmas Desa Barae Kecamatan Marioriwawo.

Setelah itu bhabinkamtibmas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bersama saksi munirdin langsung mengangkat korban naik diatas rumahnya dan korban sudah kaku dan dinyatakan sudah meninggal dunia. 
 
"Berdasarkan keterangan lel.Nurdin anak korban bahwa orang tuanya almarhumah memang mempunyai penyakit hipertensi dan selalu tidak enak perasaannya", jelasnya.

Setelah dikonfirmasi Ka.SPKC Aiptu Haeruddin membenarkan kejadian tersebut dan pihak keluarga korban ikhlas menerima kejadian tersebut dan menolok untuk tidak dilakukan autopsi",Aiptu Haeruddin.

Penulis: 54 HAR
Publizher: Okita.News
display this